MAN 3 JEMBRANA

MADRASAH UNGGULAN BERAKHLAK MULIA

Menantang Diri Sendiri: Perjalanan Menguasai Olimpiade Fisika di Tengah Pandemi

man3jembrana.sch.id - 30 January 2024

Dua tahun terakhir telah menjadi tantangan besar bagi setiap siswa di seluruh dunia. Pandemi COVID-19 mengubah kehidupan kita, merobek pola pembelajaran konvensional, dan membatasi kesempatan belajar serta pengembangan diri. Namun, di tengah-tengah kesulitan tersebut, saya menemukan kekuatan dan ketekunan untuk melampaui rintangan dan menghadapi kompetisi yang sangat bergengsi, yaitu Olimpiade Fisika.

Saat itu, kakakku telah menjadi pahlawan keluarga dalam bidang ilmu pengetahuan dan prestasi akademis. Namun, saya tidak mau hanya menjadi penonton dalam kisah kesuksesannya; saya ingin menulis kisah saya sendiri. Maka, saya memutuskan untuk memasuki dunia Olimpiade Fisika dan membuktikan bahwa, meskipun kesempatan pembinaan terhambat oleh pandemi, saya bisa mengatasi segala rintangan dan menjadi yang terbaik.

Pertama-tama, saya harus mengakui bahwa pandemi COVID-19 telah memberikan dampak signifikan pada dunia pendidikan, terutama dalam hal kegiatan ekstrakurikuler seperti pembinaan Olimpiade Sains Nasional. Sebagian besar pertemuan dan pelatihan dibatalkan atau dialihkan ke format online, yang tidak selalu efektif untuk pelatihan fisika yang membutuhkan interaksi langsung dan eksperimen. Namun, saya tidak boleh membiarkan hal ini menjadi alasan untuk menyerah.

Saya memulai perjalanan saya dengan belajar secara mandiri. Sumber daya online dan buku-buku fisika menjadi panduan saya. Meskipun tidak ada bimbingan langsung dari guru atau pelatih, saya mencari cara untuk mengeksplorasi dan memahami konsep-konsep yang sulit. Saya menyelesaikan latihan-latihan secara mandiri dan terus-menerus menguji pemahaman saya melalui simulasi online. Meskipun tantangan yang dihadapi besar, saya percaya bahwa kesulitan adalah kesempatan untuk tumbuh.

Kemudian, saya memutuskan untuk membentuk kelompok studi daring dengan teman-teman sejawat yang memiliki minat serupa dalam fisika. Meskipun terpisah oleh jarak fisik, kami mengatasi kendala tersebut dengan teknologi. Diskusi kelompok secara virtual menjadi momen penting dalam perjalanan saya. Kami saling bertukar ide, menjawab pertanyaan satu sama lain, dan memecahkan masalah bersama. Ini memberi saya motivasi dan rasa persatuan, meskipun kami berada di situasi yang sulit.

Ketika pendaftaran Olimpiade Fisika tiba, saya merasa percaya diri dan siap menghadapi ujian. Meskipun tanpa bimbingan langsung, saya merasa bahwa perjalanan mandiri saya telah membawa dampak positif pada pemahaman dan keterampilan fisika saya. Ketika hasil pengumuman keluar, kebahagiaan memenuhi hati saya. Saya berhasil lolos seleksi dan mendapatkan tiket untuk berkompetisi di tingkat nasional.

Tantangan sesungguhnya baru dimulai. Di tingkat nasional, saya berhadapan dengan pesaing-pesaing hebat yang sudah lama mendapatkan pembinaan dan pengalaman yang berharga. Namun, saya mengambil setiap peluang sebagai pembelajaran. Saya menyadari bahwa Olimpiade Fisika bukan hanya tentang pemenang dan kalah, tetapi lebih pada perjalanan untuk mencapai potensi penuh kita.

Meskipun akhirnya saya tidak berhasil mengalahkan kakakku dalam prestasi Olimpiade Fisika, tetapi rasa bangga dan kepuasan telah mengalir dalam diri saya. Saya berhasil melewati semua rintangan, baik yang dihadapi selama pandemi maupun dalam kompetisi itu sendiri. Ini membuktikan bahwa semangat pantang menyerah dan keinginan untuk terus belajar dapat membawa seseorang jauh.

Seiring berjalannya waktu, saya menyadari bahwa perjuangan ini bukan hanya tentang meraih medali atau gelar juara, tetapi juga tentang membangun karakter dan semangat juang. Pandemi mungkin telah menghantam kesempatan pembinaan Olimpiade Sains Nasional saya, namun itu tidak menghentikan niat dan tekad saya untuk berkembang. Mempertaruhkan diri di tengah keterbatasan dan menghadapi kompetisi tingkat nasional memberikan saya pelajaran berharga yang tidak akan saya dapatkan jika semuanya berjalan lancar.

Dalam dunia yang terus berubah, kemampuan untuk beradaptasi dan tetap fokus pada tujuan adalah kunci kesuksesan. Meskipun pandemi telah memberikan tantangan yang luar biasa, saya berhasil menemukan cara untuk terus bergerak maju dan meraih prestasi yang membanggakan. Ini adalah cerita tentang bagaimana saya, tanpa kehilangan semangat, berhasil menantang kakakku dalam prestasi Olimpiade Fisika, membuktikan bahwa ketekunan dan keinginan untuk belajar dapat mengatasi segala rintangan.

 

Penulis: Selvi Aulia

               Siswa XII MIPA1