man3jembrana.sch.id - 16 December 2022
Jembrana(Puspita)-Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Bali, Komang Sri Mahaeni mengaku salut sangat luar biasa atas raihan MAN 3 Jembrana di tahun 2022 di ajang tingkat nasional. Yaitu berhasil menyabet juara 3 lomba robotik. Ajang ini diselenggarakan di Yogjakarta oleh kementerian agama direktorat KSKK madrasah.
“Raihan ini harap Bu Komang (biasa disapa) hendaknya terus ditingkatkan di tahun mendatang,” ujarnya. Seiring dengan makin meningkatnya pelayanan yang diberikan oleh MAN 3 Jembrana dengan adanya peresmian gedung SBSN, lanjutnya ketika ditemui Puspita sesaat setelah pengguntingan pita menandai peresmian gedung.
Ditemui Puspita Kakanwil juga mengingatkan semangat toleransi beragama. Karena meskipun Bu Komang beragama Hindu. Tetapi Bu Komang mengaku milik semua agama dan golongan. Karena kementerian agama itu milik dan mengurusi semua agama. “Untuk itu, marilah kita tingkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan semangat toleransi dan prestasi dalam kemandirian,” ungkapnya mengakhiri pidato pembinaan sore itu (14/12) di depan gedung SBSN yang baru diresmikan.
Bu Komang memotivasi jajaran MAN 3 Jembrana bahwa untuk mendapatkan tambahan gedung, maka segenap civitas MAN 3 Jembrana wajib berprestasi. “Apakah sanggup ?” Tanya Bu Komang lantang. Dengan serempak guru dan siswa MAN 3 Jembrana menjawab serempak sanggup. Dengan ekspresi penuh semangat berapi-api. Mendengar jawaban ini Bu Kanwil senang dan menyanggupi untuk membantu penambahan gedung baru di tahun yang akan datang.
Dengan didampingi Kepala Bagian Tata Usaha, Arjiman dan beberapa pejabat di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali. Serta para pejabat di lingkungan Kemenag Kabupaten Jembrana. Kakanwil Kemenag Provinsi meresmikan gedung SBSN pertama MAN 3 Jembrana. Turut serta berbahagia menyaksikan peresmian sore itu, beberapa kepala madrasah di Jembrana.
Dalam sambutanya, Kepala MAN 3 Jembrana, Saras Mawantyo menyambut dengan suka cita peresmian gedung SBSN, seraya memohon kepada Bu Komang untuk menambah dengan gedung lain di sebelah gedung yang sekarang. “Sehingga tidak ditumbuhi rumput-rumput, sekitar gedung seperti sekarang ini. Karena akan jadi tempat mengikat sapi,” seloroh Pak Saras. “Perlu diketahui, MAN 3 Jembrana masih minus tujuh ruang kelas lagi,” tambahnya. Harapan senada juga disampaikan beberapa anggota Osim yang menyaksikan acara peresmian sore itu. Kebanggan mereka sebagai siswa MAN 3 Jembrana makin bertambah dengan memiliki sarana gedung dan ruang kelas memadai. “Tidak seperti sekarang, harus belajar dengan lesehan,” keluh Risma wakil ketua Osim. SEMOGA
Reporter : Rufi, Imelda, Adryan
Editor : Samsul Amin
